
Penyakit Organ Reproduksi – Tiap organ yang dimiliki seorang tentu saja mempunyai peranan dan peranannya masing-masing dalam mendukung peranan kehidupan orang itu. Salah satunya organ paling penting ialah mekanisme reproduksi manusia. Peranan organ mekanisme reproduksi benar-benar luas untuk keberlangsungan hidup umat manusia. Tentunya, mengingat perannya yang luas, penting untuk mempertahankan kesehatan organ reproduksi dari penyakit.
Di bawah ini adalah penjelasan seputar organ dan beragam penyakit pada sistem reproduksi.
Mengenali organ reproduksi pada wanita Organ reproduksi wanita dibagi menjadi bagian-bagian berikut ini:
Rahim atau Kandungan
Organ reproduksi rahim berperan untuk terima sel telur yang sudah dibuahi serta menjadi janin. Kandungan tersebut seperti buah pir kecil. Kandungan sendiri berada antara anus dan kandungan kemih. Jalinan di antara kandungan dan vagina disebut dengan serviks.
Rahim menebal sepanjang ovulasi, atau periode subur, untuk menyiapkan calon janin. Susunan rahim yang menebal ini kemudian akan luruh apabila tidak berlangsung pembuahan dalam kandungan. Kondisi pelepasan dinding endometrium ini disebutkan tahap menstruasi.
Ovarium
Ovarium sebagai organ reproduksi wanita yang mempunyai peranan menghasilkan sel telur dan hormon sex seperti progesteron dan estrogen. Organ ovarium ini mempunyai wujud oval kecil di kiri dan kanan dan tersambung langsung ke kandungan lewat aliran tuba.
Aliran Tuba
Tuba fallopi ialah aliran yang berperan menyambungkan sel telur dengan kandungan. Aliran ini berperan sebagai tempat berlangsungnya pembuahan di antara sel telur dan sperma.
Vulva
Vulva ialah sisi paling luar dari alat reproduksi wanita yang terbagi dalam labia minora, dan labia minora klitoris dimana Vagina berada pada tubuh, dengan sisi paling luar yang tampak disebut vulva. Organ ini berada pada bagian belakang kandungan kemih dengan status di bawah kandungan. Jamur dari vagina seperti jalan lahir tempat sperma masuk ke kandungan untuk menyalurkan darah.
Bila anda alami permasalahan karena haid yang tidak teratur, anda dapat coba konsumsi MENSES LIQUID 15 ML Sachet – Obat Menstruasi – LIFEPACK (Rp 4,000). Cairan Mens 15ml Sachet ialah jamu herbal tradisionil yang dipakai untuk wanita yang transisi haidnya tidak teratur atau kerap telat. Ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit sepanjang transisi menstruasi.
Mengenali organ reproduksi pria
Organ reproduksi pria dipisah jadi bagian-bagian berikut ini:

- Penis
Organ penis terdiri dari kepala atau kepala penis, batang dan pangkal. Lubang pada bagian atas kepala penis mempunyai aliran uretra sebagai tempat keluarnya urin dan untuk pengeluaran air mani saat orgasme. Ada jaringan kavernosa yang berisi darah saat seorang pria terangsang.
- Skrotum
Skrotum berada pada bagian belakang penis yang disebut pelindung buah zakar. Sisi dari mekanisme reproduksi ini, dengan otot-ototnya, mengeset suhu testis untuk produksi sperma secara normal.
- Testis
Testis ialah organ reproduksi yang berperan sebagai tempat produksi sperma normal. Testis bekerja untuk hasilkan hormon testosteron, yang disebut hormon pemroduksi sperma dan berada ada di belakang penis.
Penyakit pada mekanisme reproduksi
Organ reproduksi sebagai satu diantara organ pada tubuh yang paling rawan pada infeksi dan penyakit mekanisme reproduksi manusia. Beberapa hal sebagai pemicu berlangsungnya infeksi dan khususnya disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat. Pada umumnya ada tiga tipe infeksi pada aliran reproduksi manusia yakni infeksi menyebar seksual, infeksi iatrogenik dan infeksi endogen.
Infeksi endogen disebabkan karena perkembangan berlebihan organisme di aliran reproduksi. Contoh organisme seperti bakteri bisa mengakibatkan vaginosis bakterial. Ada infeksi menyebar seksual lain yang diikuti dengan gonore dan klamidia. Beberapa penyakit berikut memengaruhi aliran reproduksi:
- Herpes kelamin
Herpes genital ialah penyakit pada mekanisme reproduksi manusia. Herpes genital disebabkan karena virus herpes simpleks (HSV). Virus ini bisa disebarkan lewat contact seksual.
Tanda-tanda herpes genital muncul berbentuk tonjolan kecil pada alat kelamin. Tonjolan ini dapat berasa sakit dan lekukan yang menyakitkan juga bisa muncul. Saat sebelum tonjolan ada, akan diikuti dengan ngilu saat buang air kecil dan demam.
- Chanker
Ulkus molle ialah penyakit pada mekanisme reproduksi. Tanda-tanda chancre ada 3 sampai 10 hari sesudah infeksi terjadi. Penyakit ini mempunyai tanda-tanda berbentuk luka seperti sariawan dengan warna abu-abu dan basah pada alat kelamin. Karena cedera ini, tempat kemaluan alami infeksi dan bengkak.
Chancre disebabkan karena infeksi bakteri Haemophilus ducreyi (H. ducreyi). Infeksi ini bisa disebarkan lewat contact seksual.
- Sipilis
Sifilis ialah penyakit pada mekanisme reproduksi manusia. Penyakit ini dikenal juga sebagai infeksi raja singa. Infeksi ini disebabkan karena Treponema pallidum. Sifilis mengisyaratkan ada infeksi pada alat kelamin dengan pertanda timbulnya borok serupa kanker pada alat kelamin dan organ pencernaan seperti anus. Cedera tanpa merasa sakit ini ada 10 sampai 90 hari sesudah pasien terkena.
Tetapi, penyakit sipilis bukan hanya menyerang tempat genital, namun juga mempengaruhi mulut, kulit, dan mekanisme saraf.
- Gonore
Gonore, atau kencing nanah, ialah infeksi menyebar seksual yang disebabkan karena bakteri. Tanda-tanda penyakit ini umumnya ada 10 sampai 20 hari sesudah seorang terkena bakteri pemicu gonore.
Pertanda gonore ialah buang air kecil yang menyakitkan pada pria dengan timbulnya nanah warna putih atau kuning. Dan penyakit kencing nanah pada wanita diikuti dengan ngilu saat buang air kecil atau bintik darah sesudah melakukan hubungan intim.
Disamping itu, ada banyak masalah yang disebabkan karena gangguan pada mekanisme reproduksi manusia, seperti sindrom ovarium polikistik
Beberapa penyakit yang disebut sebelumnya bisa dihindari dengan tidak berganti pasangan dan usahakan untuk berhubungan seksual dengan kondom.Semoga artikel tentang Penyakit Organ Reproduksi bermanfaat untuk anda!