
Jerawat bisa muncul di mana saja, termasuk di bibir. Permasalahan kulit ini dapat mengusik performa sampai memunculkan ngilu bila meradang. Baca artikel berikut untuk ketahui penyebab dan langkah menangani jerawat di bibir.
Jerawat ialah permasalahan kulit yang terjadi karena ada sumbatan pada folikel rambut di atas kulit yang berisi sebum dan beberapa sel kulit mati. Biasanya jerawat akan ada pada tempat yang banyak memiliki kelenjar minyak, seperti muka, leher, punggung, dada, bahu, dan pundak.
PENYEBAB JERAWAT DI BIBIR
Kelenjar minyak dengan alami akan hasilkan sebum atau minyak alami kulit yang bermanfaat untuk melumasi rambut dan kulit. Tetapi bila terlalu berlebih, sebum dan sel-sel kulit mati bisa menimbun di folikel rambut serta menyumbatnya. Keadaan kulit semacam ini jadi lokasi yang bagus untuk perkembangan bakteri. Jika ini terjadi, maka ada infeksi yang akhirnya mengakibatkan jerawat.
Selain jerawat, ada pula permasalahan kulit yang rawan ada disekitaran bibir, yakni infeksi virus herpes simpleks. Penyakit ini diikuti dengan tonjolan atau lepuhan di bibir yang biasanya ada berkelompok di suatu tempat permukaan kulit. Bila diperhatikan sepintas, tonjolan ini kemungkinan terlihat seperti beberapa kumpulan jerawat.
PERBEDAAN JERAWAT DAN HERPES SIMPLEKS
Yang membandingkan ke-2 nya ialah jerawat dapat muncul di area badan lain, sementara herpes simpleks condong ada di satu tempat saja. Herpes simpleks ini biasanya ada di tempat mulut atau kemaluan.
Selain lokasinya, ada beberapa faktor lain yang membedakan di antara jerawat dan herpes, yakni:
Herpes condong berasa gatal dan perih, sementara jerawat umumnya berasa sakit cuma saat disentuh atau dipencet.
Herpes terlihat seperti kulit yang melepuh dan berisi cairan bening, dan jerawat terlihat berbentuk tonjolan yang berisi komedo atau nanah.
Lenting herpes selalu ada secara berkelompok. Ini berlainan dengan jerawat yang tumbuh pada satu atau beberapa titik saja.
Herpes simpleks bisa menyebar pada orang lain, dan jerawat tidak.
Timbulnya lenting herpes di bibir bisa diikuti dengan tanda-tanda herpes simpleks yang lain, yakni demam, kecapekan, ngilu otot, dan bengkak kelenjar getah bening disekitaran leher yang dirasa sakit. Dan jerawat di bibir tidak dibarengi oleh gejala-gejala tersebut.
FAKTOR RISIKO MUNCULNYA JERAWAT DI BIBIR
Ada banyak hal yang bisa tingkatkan resiko seorang alami jerawat di bibir atau pada bagian badan yang lain. Beberapa faktor resiko ini mencakup:
- Tipe kulit berminyak.
- Infeksi bakteri di kulit.
- Peralihan hormon, misalkan saat pubertas atau kandungan hormon androgen yang bertambah.
- Faktor turunan.
- Efek beberapa obat, seperti kortikosteroid, lithium, obat epilepsi atau antikejang, dan testosteron.
- Makanan pemicu jerawat, yakni yang memiliki kandungan susu, cokelat, dan gula atau karbohidrat tinggi.
- Depresi terlalu berlebih dan kekurangan tidur.
- Iritasi kulit, misalkan karena pemakaian sabun dengan bahan kimia keras atau kosmetik tertentu.
- Pencemaran polusi, debu, dan kotoran.
- Cara Menangani Jerawat di Bibir
- Dengan menjauhi dari beberapa faktor resiko di atas, Anda dapat terbebas dari jerawat yang mengusik. Tetapi bila jerawat di bibir atau pada bagian badan yang lain telah telanjur ada, ada banyak cara yang dapat dilaksanakan untuk menanganinya.
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA TIPS DAN CARA UNTUK MENGATASI JERAWAT
RUTIN MENCUCI WAJAH DAN RAMBUT
Biasakan membersihkan muka sekitar 2x satu hari dengan sabun dengan bahan halus dan ringan. Disamping itu, janganlah lupa untuk keramas dengan shampo bila rambut sudah terasa berminyak, karena rambut berminyak bisa memacu timbulnya jerawat di muka dan kulit kepala.
BERHATI-HATI DALAM MENGGUNAKAN PRODUK PEMBERSIH WAJAH
Penggunaan produk perawatan kulit tertentu, seperti scrub, sabun, masker, dan astringent muka, bisa jadi mengakibatkan iritasi yang memicu jerawat. Untuk tentukan produk yang mana cocok dipakai sesuai tipe kulit, Anda dapat konsultasi ke dokter kulit.
MENGGUNAKAN OBAT JERAWAT
Pakai obat jerawat yang memiliki kandungan benzoil peroksida, belerang (sulfur), resorcinol, atau asam salisilat untuk kurangi produksi minyak terlalu berlebih.
LEBIH SELEKTIF DALAM MEMILIH PRODUK KECANTIKAN
Pilih produk kosmetik yang berbahan dasar air atau bebas minyak untuk kurangi timbulnya jerawat. Produk kecantikan bebas minyak ini umumnya memiliki label “non-comedogenic”.
TIDAK MEMENCET JERAWAT
Jerawat yang ada di bibir atau muka kadang membuat kita tertarik untuk menekannya. Tetapi, menekan jerawat tidak dianjurkan untuk dilaksanakan, sebab bisa memunculkan infeksi di kulit, membuat jerawat semakin kronis, serta meninggalkan sisa jerawat.
Untuk herpes simpleks, penanganannya dengan beristirahat cukup, konsumsi obat penurun ngilu bila diperlukan, dan konsumsi obat antivirus yang bisa didapat dengan resep dokter.
Bila jerawat di bibir tidak juga lebih baik atau kerap kambuh, Sebaiknya anda konsultasi dengan dokter kulit buat memperoleh penyembuhan dan perawatan kulit yang pas untuk mencegahnya muncul kembali.
source :
- obat jerawat di bibir
- jerawat di bibir bawah
- jerawat di bibir atas artinya
- cara menghilangkan jerawat di bibir secara alami
- jerawat di atas bibir di bawah hidung
- cara mengatasi jerawat di bibir
- jerawat di sekitar mulut dan dagu
- jerawat di bawah hidung